Presiden Republik Rakyat China, 64 tahun Xi Jinping, menjadi pimpinan peringkat tersebut setelah para deputi China membuat perubahan undang-undang yang mengkonfirmasi masa jabatan presiden RRC menjadi tidak terbatas. Publikasi Forbes mencatat bahwa Xi Jinping telah memperkuat statusnya sebagai pemimpin paling berpengaruh sejak era Mao Zedong.

Pemimpin Rusia, Vladimir Putin, mengambil tempat kedua. Namun, pencipta peringkat Forex mencatat bahwa Putin berhasil menang dalam pemilu terakhir dengan hasil yang memecahkan rekor untuk masa pasca-Soviet, 77% suara. Untuk pertama kalinya, presiden Rusia tersebut memuncaki peringkat Forbes pada 2013 dengan menggantikan Presiden Amerika, Barack Obama.

Donald Trump, setelah setahun menjalankan tugasnya, turun dalam peringkat dari tempat kedua ke tempat ketiga. Ia tidak dapat menyingkirkan serangkaian tuduhan dan skandal dalam kehidupan pribadi dan politiknya. Namun bagaimanapun juga ia adalah kepala raksasa ekonomi dan militer.

Kanselir Jerman Angela Merkel secara de facto adalah pemimpin Eropa. Ia memenangkan pemilu 2017 dan menciptakan "koalisi besar" dengan mitra politiknya. Merkel harus bersiap menghadapi badai mendatang setelah Brexit dan sentimen anti-imigran yang meningkat di Eropa.

Tentu saja anda pernah mendengar kisah kesuksesan orang terkaya di planet ini, pendiri Amazon Jeff Bezos. Sangat mengagumkan bagaimana ia berhasil mencapainya.

Paus Francis, yang menempati posisi keenam, adalah pemimpin spiritual lebih dari satu milyar umat katolik.

Forbes menyebut pendiri Microsoft, Bill Gates, sebagai raja filantropi. Pada 2017, ia menyumbangkan 64 juta saham Microsoft senilai $4,6 miliar untuk amal, menurut Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Ini adalah donasi terbesar seorang milyarder.

Tahun ini ada 17 nama baru dalam daftar termasuk Mohammad bin Salman Al Saud, Putera Mahkota Arab Saudi. Ayahnya tetap menjadi raja, namun pangeran tidak diragukan lagi memperkuat kekuasaan dan mengambil alih kendali negara. Pada November 2017, ia meluncurkan "kampanye anti korupsi" yang menyebabkan penangkapan banyak warga Arab Saudi yang terkemuka. Forbes meyakini bahwa pangeran ini akan menentukan peta geopolitik Timur Tengah untuk generasi selanjutnya.

Daftar tersebut juga meliputi di perwakilan dari India. Posisi ke-9 ditempati oleh Perdana Menteri India Narendra Modi.

Orang terakhir dalam daftar ini adalah developer dan pendiri Google, Larry Page.

Publikasi ini mencatat bahwa peringkat mempertimbangkan empat kriteria. Pertama, kemampuan untuk mempengaruhi sejumlah besar orang. Sumber keuangan juga dipertimbangkan (untuk pimpinan negara, ukuran PDB diperhitungkan, dan untuk manajer perusahaan - aset dan pendapatan), apakah kandidat memiliki pengaruh di bidang lain dan terakhir, seberapa aktif tokoh tersebut menggunakan kekuasaannya.