Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise, menyatakan bahwa pembentukan strategic Bitcoin reserve (SBR) oleh Presiden AS Donald Trump telah menghilangkan "risiko eksistensial terakhir" bagi cryptocurrency pertama tersebut. Sebelumnya, ancaman utama terhadap Bitcoin berasal dari pemerintah. Namun kini, Gedung Putih justru menjadi sekutu terbaik bagi flagship crypto ini.

Dengan mempertimbangkan risiko dan potensi keuntungan, Hougan meyakini bahwa "ini adalah waktu terbaik dalam sejarah" untuk membeli Bitcoin. Di masa lalu, cryptocurrency kerap dihantui masalah teknologi, infrastruktur yang diragukan, serta ketidakpastian regulasi yang terus-menerus. Namun, pasar telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir. Permintaan terhadap aset crypto meningkat berkat keberadaan platform crypto yang terpercaya, Bitcoin ETF yang solid, dan lembaga pemeliharaan aset crypto institusional.

Ketakutan utama investor Bitcoin hingga baru-baru ini adalah potensi larangan cryptocurrency oleh pemerintah. Namun, berkat keputusan Trump dalam membentuk crypto reserve, risiko tersebut kini secara resmi tinggal sejarah. US strategic reserve akan terdiri dari 103.500 BTC, sebagian di antaranya berasal dari penyitaan oleh pemerintah. Pemerintah juga berjanji akan mengisi cadangan tersebut tanpa membebani wajib pajak, misalnya melalui revaluasi emas konvensional.

Hougan bahkan bergurau menyebut Bitcoin sebagai rencana cadangan yang ideal. Jika dolar sewaktu-waktu menjadi tidak stabil, maka cryptocurrency adalah pilihan yang lebih aman.

Minat klien Bitwise terhadap aset digital juga meningkat pesat: porsi cryptocurrency dalam portofolio mereka naik dari 1% menjadi 3% dalam dua tahun terakhir. Hougan memperkirakan angka tersebut akan segera meningkat menjadi 5% atau bahkan lebih tinggi.

Dengan kata lain, Bitcoin kini berutang pengakuan resminya kepada Donald Trump. Satu-satunya pertanyaan saat ini adalah seberapa lama pemerintahan AS akan mempertahankan sikap pro-crypto ini.