Pasar crypto kembali mengalami gejolak! Belakangan ini, Bitcoin mendominasi dengan mencapai rekor tertinggi, namun tiba-tiba anjlok dari puncaknya dalam semalam pada Senin, 20 Januari. Tenang saja—aset digital utama ini masih punya banyak hal untuk dibuktikan.

Para ahli mengaitkan penurunan mendadak Bitcoin tersebut dengan sentimen negatif di kalangan trader dan investor terkait kebijakan cryptocurrency Donald Trump. Mereka sebelumnya mengantisipasi sinyal baru dari Presiden AS mengenai industri digital ini setelah ia menandatangani serangkaian perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat.

Pada awal pekan ini, pasar cryptocurrency sempat melonjak menjelang pelantikan presiden baru AS tersebut. Para investor berharap bahwa Trump akan langsung mengeluarkan perintah eksekutif pro-crypto sesaat setelah menjabat. Namun, harapan ini ternyata terlalu dini. Perintah eksekutif yang ditandatangani Trump tidak ada yang berkaitan dengan kebijakan cryptocurrency, melainkan lebih berfokus pada janji kampanyenya yang lain, seperti perdagangan internasional dan sektor energi.

Akibatnya, Bitcoin merosot tajam dari rekor tertingginya $109.000. Pada Senin, 20 Januari, harga BTC turun ke $102.240. Beberapa analis bahkan mulai meragukan apakah Bitcoin dapat mempertahankan nilainya di atas $100.000.

Pasar cryptocurrency sebelumnya telah menantikan keputusan jelas dari Trump mengenai industri ini. Namun, dalam pidato pelantikannya, presiden AS tersebut sama sekali tidak menyebut Bitcoin atau cryptocurrency lainnya. Akibatnya, harga hampir semua cryptocurrency ikut merosot, mengecewakan para investor yang berharap adanya inisiatif khusus dari pemerintahanTrump.

Trump, yang sebelumnya menyambut aset digital selama kampanyenya, belum menandatangani satu pun perintah eksekutif terkait industri tersebut. Hal ini membuat para investor semakin cemas, meskipun mereka berusaha tetap optimis. Namun, harapan akan adanya perubahan kebijakan Trump terhadap cryptocurrency semakin memudar seiring berjalannya waktu.Pada awal minggu ini, sentimen di pasar aset digital terasa suram. Bahkan peluncuran dua memecoin baru—$TRUMP dan $MELANIA—gagal mengangkat semangat para investor.

Pada awalnya, permintaan terhadap $TRUMP sangat tinggi, tetapi memecoin ini mengalami volatilitas ekstrem, turun tajam dari harga tertingginya baru-baru ini. Menurut CoinMarketCap, kapitalisasi pasar token ini kini hanya $7 miliar—setengah dari nilai rekor sebelumnya.

Sementara itu, peluncuran altcoin $MELANIA, yang dinamai berdasarkan Ibu Negara Melania Trump, mendapat respons yang lebih lemah. Beberapa trader dan analis bahkan mengkritik langkah ini sebagai tidak etis, menuduh Trump memanfaatkan status politiknya untuk memengaruhi pasar global. Meskipun demikian, kedua token ini berhasil meningkatkan kekayaan pribadi Trump secara signifikan.