Departemen Kehakiman AS akan mengajukan gugatan hukum terhadap Visa
Departemen Kehakiman AS berencana mengajukan gugatan hukum antitrust kepada sistem pembayaran internasional Visa.
Setelah menjalankan penyelidikan selama beberapa tahun, lembaga tersebut menyimpulkan bahwa Visa terlibat dalam "perilaku anti-persaingan." Penyelidikan tersebut fokus pada proses penanganan kartu debit Visa di Amerika Serikat dan dampaknya pada persaingan dengan jaringan dan metode pembayaran lainnya.
Alhasil, saham Visa turun hampir 2% dalam perdagangan malam.
Selain itu, otoritas antitrust Amerika menyelidiki para pesaing Visa. Pada 2023, Mastercard mencapai kesepakatan dengan Federal Reserve AS terkait beberapa tuduhan, termasuk memaksa klien-kliennya mengarahkan pembayaran kartu debit melalui jaringannya sendiri.
Menariknya, baru-baru ini dilaporkan bahwa Visa memutuskan untuk mendaftarkan dua brand terbarunya di Rusia, meskipun sebelumnya telah keluar dari negara itu. Perkembangan baru ini mencakup layanan perbankan, pengelolaan keuangan, operasi dengan aset-aset crypto, dan layanan kartu debit dan kredit, dll.