Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Euro

Level 1,0842 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di atas angka nol, yang membatasi potensi kenaikan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak membeli euro. Pengujian kedua pada 1,0842 terjadi tak lama kemudian, ketika MACD berada di zona overbought, sehingga memicu Skenario #2 untuk penjualan, yang menghasilkan penurunan moderat sebesar 10 poin.

Data PMI yang cukup biasa-biasa saja dari zona euro gagal mendukung kelanjutan pertumbuhan euro terhadap dolar, meskipun penurunan besar juga tidak terbentuk. Meskipun ada beberapa laporan positif, gambaran keseluruhan tetap beragam. Sektor manufaktur terus berjuang, sementara sektor jasa hanya menunjukkan pertumbuhan moderat. Hal ini menimbulkan keraguan terkait kemampuan Bank Sentral Eropa untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini.

Sementara itu, dolar AS didukung oleh retorika hawkish dari Federal Reserve dan ekspektasi sikap yang lebih ketat terhadap suku bunga. Hari ini, para investor akan mengamati data makroekonomi dengan cermat untuk menilai kondisi ekonomi AS dan arah kebijakan Fed yang mungkin. Angka PMI yang lebih kuat daripada prediksi dapat memperkuat ekspektasi terhadap Fed yang hawkish dan mendukung dolar AS. Pidato dari Bostic dan Barr juga akan menarik perhatian pasar karena para investor mencari petunjuk terkait rencana suku bunga Fed di masa depan. Jika anggota FOMC mendukung untuk mempertahankan level suku bunga tetap tinggi guna melawan inflasi, ini dapat semakin memperkuat dolar.

Untuk strategi intraday, saya akan lebih mengandalkan Skenario #1 dan #2.

Sinyal Beli

Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika mencapai level 1,0860 (garis hijau pada grafik) dengan tujuan naik menuju 1,0910. Pada level 1,0910, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan target reversal 30–35 poin. Pertumbuhan euro hari ini kemungkinan hanya akan terbentuk setelah komentar dovish dari pejabat Fed. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro hari ini jika level 1.0815 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di area oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan EUR/USD dan menyebabkan reversal pasar ke atas. Kenaikan menuju level sebaliknya 1,0860 dan 1,0910 kemudian dapat diantisipasi.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah mencapai level 1,0815 (garis merah pada grafik). Targetnya terletak di 1,0766, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (dengan target rebound 20–25 poin). Tekanan pada pasangan mungkin kembali jika Fed mempertahankan sikap hawkish. Penting! Sebelum menjual, pastikan MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai menurun dari sana.

Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1.0860 diuji dua kali berturut-turut sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan EUR/USD dan memicu reversal ke bawah. Penurunan menuju level sebaliknya 1,0815 dan 1,0766 kemudian dapat diantisipasi.

Penjelasan Elemen Grafik:

• Garis tipis hijau – entri harga untuk membeli instrumen trading;
• Garis tebal hijau – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena pertumbuhan tidak mungkin berlanjut ke atas level ini;
• Garis tipis merah – entri harga untuk menjual instrumen trading;
• Garis tebal merah – harga estimasi untuk menetapkan Take Profit atau mengunci keuntungan secara manual, karena penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini;
• Indikator MACD – penting untuk menggunakan zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.

Penting: Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak dalam fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu tetapkan stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan pengelolaan uang dan trading dengan posisi besar.

Dan ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas—seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan sentimen pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.