empty
 
 
30.01.2025 03:52 PM
USD/JPY: Kiat-kiat Trading Sederhana untuk Trader Pemula – 30 Januari (Sesi AS)

Analisis dan Kiat-kiat Trading untuk Yen Jepang

Tidak ada pengujian pada level yang ditentukan di paruh pertama hari ini.

Laporan PDB AS kuartal ke-4 dan Klaim Pengangguran Awal mingguan hanya akan berdampak tidak langsung pada pasar. Cetakan PDB yang lebih kuat dari perkiraan dapat mendukung USD/JPY, terutama setelah kerugian signifikan selama trading Asia. Data AS yang lebih lemah dapat meningkatkan tekanan pada USD/JPY, berpotensi mendorongnya menuju level terendah minggu lalu.

Mengingat pengaturan intraday, saya akan fokus pada pelaksanaan Skenario #1 dan Skenario #2, melanjutkan tren penurunan.

This image is no longer relevant

Sinyal Beli

Skenario #1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga mencapai 154,65 (garis hijau pada grafik), dengan target 155,16 (garis hijau yang lebih tebal). Pada 155,16, saya berencana keluar dari posisi beli dan masuk ke trading jual, mengharapkan koreksi turun 30-35 poin. Momentum bullish untuk USD/JPY akan didukung hanya jika data AS kuat.

Penting: Sebelum memasuki trading beli, pastikan indikator MACD berada di atas level nol dan baru mulai naik.

Skenario #2: Saya juga berencana membeli USD/JPY hari ini jika harga menguji 154,32 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan pasangan dan memicu pembalikan bullish. Target kenaikan yang diharapkan: 154,65 dan 155,16.

Sinyal Jual

Skenario #1: Saya berencana menjual USD/JPY setelah harga menembus di bawah 154,32 (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan tajam. Target utama untuk penjual adalah 153,75, di mana saya berencana keluar dari posisi jual dan segera membeli untuk rebound 20-25 poin. Tekanan jual pada pasangan ini kemungkinan terjadi jika data AS lemah.

Penting: Sebelum memasuki trading jual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan baru mulai turun.

Skenario #2: Saya juga berencana menjual USD/JPY hari ini jika harga menguji 154,65 dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan pasangan dan memicu pembalikan pasar bearish. Target penurunan yang diharapkan: 154,32 dan 153,75.

This image is no longer relevant

Penjelasan Grafik

  • Garis Hijau Tipis – Harga masuk untuk membeli instrumen trading.
  • Garis Hijau Tebal – Estimasi level Take Profit, menunjukkan area yang wajar untuk mengamankan keuntungan, karena potensi kenaikan lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
  • Garis Merah Tipis – Harga masuk untuk menjual instrumen trading.
  • Garis Merah Tebal – Estimasi level Take Profit, menunjukkan area yang sesuai untuk mengunci keuntungan, karena pergerakan turun lebih lanjut di luar level ini tidak mungkin terjadi.
  • Indikator MACD – Saat memasuki pasar, pertimbangkan zona overbought dan oversold sebagai sinyal konfirmasi.

Panduan Penting dalam Trading

Trader Forex pemula harus mendekati entri pasar dengan hati-hati. Sebelum rilis data ekonomi utama, seringkali lebih baik untuk tidak memasuki pasar guna menghindari fluktuasi harga yang tajam. Jika trading selama acara berita berdampak tinggi, selalu gunakan perintah stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa perlindungan stop loss dapat dengan cepat menguras akun, terutama bagi trader tanpa manajemen risiko yang tepat atau yang trading dengan posisi besar.

Kunci Sukses dalam Trading:

  • Ikuti rencana trading yang terstruktur seperti yang diuraikan di atas.
  • Hindari trading impulsif berdasarkan aksi harga jangka pendek.
  • Trading acak yang didorong oleh emosi adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.