empty
12.09.2022 10:47 AM
Tapi kami tidak peduli: USD/JPY bergegas seperti mobil tank, mengabaikan semua faktor-faktor negatif

This image is no longer relevant

Setelah penurunan hari Jumat, pasangan dolar-yen menemukan kekuatan untuk mendorong naik. Aset itu menunjukkan tren kenaikan yang meyakinkan pada awal pekan, meskipun faktor-faktor negatif mendominasi.

Mengingat bahwa Jumat lalu pasangan USD/JPY mengalami penjualan yang intens, kuotasi turun lebih dari 1%, karena tertekan oleh tumbuhnya ancaman intervensi valutas asing.

Otoritas Jepang semakin memperketat peringatan intervensi mereka setelah yen mendekati titik terendah 24 tahun yang baru di level 145 pada pertengahan pekan.

Banyak analis yakin bahwa ambang batas kunci ini adalah garis merah untuk pemerintah Jepang. Segera setelah yen melewatinya, para petinggi akan mewujudkan kata-katanya.

Pada akhir pekan, risiko aktual ini dibandingkan dengan intervensi verbal meningkat tajam. Pada hari Minggu, Sekretaris Jenderal Kabinet Deputi Seiji Kihara mengatakan pemerintah sangat perihatin mengenai penurunan yen yang berlebihan.

Menurutnya, dalam waktu dekat pemerintah perlu mengambil sejumlah tindakan untuk menghentikan depresiasi mata uang nasional.

Pada waktu yang sama, Kihara menolak memberikan komentar mengenai moneter dan tingkat kredit negara itu. Ini sekali lagi mengkonfirmasi bahwa pada tahap ini, politisi Jepang tidak mempertimbangkan kemungkinan membantu yen dengan menaikkan suku bunga.

Satu-satunya opsi yang tengah dibahas sekarang di pejabat eselon atas adalah intervensi valuta asing. Tapi akankah itu membawa hasil yang diharapkan jika hanya satu sisi?

– Agar intervensi efektif, dukungan dari Federal Reserve dan bank-bank sentral lainnya dibutuhkan. Namun, sekarang ini, sementara bank-bank sentral utama melawan inflasi dengan pengetatan kebijakan, dukungan resmi global untuk yen tampak tidak memungkinkan, ujar ahli strategi National Australia Bank Rodrigo Catril.

Ahli itu yakin bahwa yen akan berhenti turun hanya sebagai hasil dari perubahan dalam nilai tukar Bank of Japan.

Untuk memperkuat mata uang, bank sentral harus mengabaikan kebijakan yang ultra lunak dan mulai menaikkan suku bunga. Jika tidak, yen menunggu untuk jatuh.

Tanpa tanda-tanda kapitulasi BoJ sekarang, pasar tidak memiliki alasan selain mengabaikan peringatan intervensi FX lainnya.

Trader sangat sadar bahwa bahkan jika intervensi benar-benar dilakukan pemulihan yen akan berlangsung sangat singkat, sehingga mereka melanjutkan long position pada USD/JPY lagi.

Aset itu kembali ke area di atas 143 pada Senin pagi.

This image is no longer relevant

Bahkan kabar bahwa Jepang berencana untuk terus memperlemah pengawasan terhadap perbatasan ketika memasuki negara itu tidak mencegah kenaikannya.

Menrutu surat kabar Nikkei, pemerintah Jepang mungkin mengangkat sebagai pembatasan saat ini pada warga asing yang memasuki negara itu pada bulan Oktober.

Pemerintah berharap bahwa kenaikan dalam masuknya wisatawan akan membantu memulihkan ekonomi Jepang yang rentan dan oleh karena itu mendukung yen yang jatuh tajam tahun ini.

Faktor negatif lainnya yang diabaikan USD/JPY pagi ini adalah perilisan statistik inflasi AS esok hari untuk bulan Agustus.

Menurut perkiraan, indeks harga konsumen pada skala setahun akan turun ke 8,1% dari nilai sebelumnya 8,5%.

Akan cukup logis untuk mengharapkan bahwa pelemahan tekanan inflasi selama dua bulan berturut-turut akan memaksa Fed mengurangi tingkat agresivitas terhadap suku bunga.

Terlepas dari kemungkinan penurunan inflasi, harga masih tetap jauh di atas target 2%.

Berdasarkan ini, pasar terus percaya bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga 75 bps pada bulan September. Kemungkinan langkah tersebut sekarang diestimasi sebesar 85%.

Keyakinan kuat trader dalam tekad Fed adalah penggerak utama untuk dolar, khususnya terhadap yen Jepang.

Sebagian besar analis percaya bahwa aset USD/JPY dapat kembali menunjukkan rally impresif dalam beberapa hari mendatang, karena momen X sudah dekat.

Rapat bank sentral AS mengenai isu-isu kebijakan moneter, dimana keputusan mengenai suku bunga akan diumumkan, akan digelar pada 20-21 September.

Mendekati hari rapat, ekspektasi hawkish mengenai arah kebijakan Fed akan semakin meningkat. Ini akan mendorong dolar ke ketinggi baru dan yen - ke anti-rekor selanjutnya.

Аlena Ivannitskaya,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.